KSPI dan ILO Bersinergi Promosikan Kerja Layak di Sektor Perikanan: Upaya Meraih Target 8.7
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menunjukkan komitmen yang kuat dalam mempromosikan kerja layak di sektor perikanan melalui kolaborasi dengan International Labour Organization (ILO). Kemitraan ini diwujudkan dalam seminar yang melibatkan perwakilan Federasi Afiliasi KSPI, termasuk FSPMI, FSP KEP, SPN, FSP ISSI, ASPEK INDONESIA, FSP FARKES, FSP PARREF, SP PPMI, dan FPTHSI.
Seminar ini merupakan langkah konkret dalam upaya meraih target 8.7 Sustainable Development Goals (SDGs) yang bertujuan menghapuskan bentuk-bentuk pekerjaan paksa, memodernisasi perbudakan, perdagangan manusia, serta mengamankan larangan dan eliminasi bentuk-bentuk pekerjaan terburuk bagi anak-anak.
Sektor perikanan di Indonesia merupakan salah satu sektor penting yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian negara. Namun, di balik kontribusinya, terdapat berbagai masalah yang dihadapi para pekerja di sektor ini, termasuk kondisi kerja yang tidak layak, upah rendah, dan bahkan kasus perdagangan manusia. KSPI, bersama dengan ILO, berkomitmen untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dengan mendorong implementasi standar kerja yang adil dan manusiawi.
Salah satu fokus utama seminar ini adalah meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kerja layak dan hak-hak pekerja di sektor perikanan. Para peserta seminar diberikan pemahaman tentang standar kerja internasional yang harus dijunjung tinggi, termasuk keselamatan kerja, perlindungan sosial, dan hak untuk berorganisasi dan berunding kolektif. Seminar ini juga menjadi forum untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam menerapkan prinsip-prinsip kerja layak di lapangan.
Peran serikat pekerja dalam upaya ini sangat krusial. Serikat pekerja memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa hak-hak pekerja diakui dan dilindungi. Melalui kegiatan advokasi, pendidikan, dan negosiasi kolektif, serikat pekerja dapat membantu mewujudkan lingkungan kerja yang lebih adil dan manusiawi. Dalam konteks target 8.7 SDGs, serikat pekerja dapat berkontribusi dengan memantau kondisi kerja, melaporkan praktik yang tidak etis, dan bekerja sama dengan pemerintah serta pemangku kepentingan lainnya untuk mengatasi masalah pekerjaan paksa dan eksploitasi pekerja.
Kolaborasi antara KSPI, ILO, dan serikat pekerja di berbagai federasi afiliasi menunjukkan komitmen bersama untuk mencapai kerja layak di sektor perikanan. Melalui seminar ini, diharapkan dapat tercipta momentum yang kuat untuk mendorong perubahan positif dalam sektor perikanan, sehingga pekerja dapat menikmati hak-hak mereka dan berkontribusi secara optimal terhadap pembangunan berkelanjutan Indonesia.
Langkah-langkah konkret yang dihasilkan dari seminar ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi para pemangku kepentingan dalam menerapkan praktik kerja yang adil dan layak di sektor perikanan. Dengan demikian, target 8.7 SDGs tidak hanya menjadi angan-angan, tetapi dapat terwujud melalui kerja keras dan kolaborasi dari semua pihak yang terlibat.