Suara KSPI

May Day 2025, KSPI Luncurkan Kampanye “Just Transition adalah Hak Pekerja”

Di tengah gegap gempita peringatan Hari Buruh Internasional (May Day), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) tak hanya mengangkat isu upah dan perlindungan kerja, tetapi juga meluncurkan soft launching kampanye nasional bertajuk “Just Transition adalah Hak Pekerja.”

Kampanye ini menjadi penegasan sikap KSPI terhadap proses transisi menuju energi terbarukan, digitalisasi, dan transformasi ekonomi yang kian masif. KSPI menolak segala bentuk transisi yang hanya menguntungkan korporasi dan mengorbankan masa depan para pekerja. Wakil Presiden KSPI, Kahar S. Cahyono, menyampaikan pernyataan tegas: “Just Transition adalah Hak Pekerja. Inilah yang juga kami suarakan dalam peringatan May Day tahun ini. Di tengah perubahan besar menuju energi terbarukan, otomatisasi, dan transformasi ekonomi, kami menolak menjadi penonton yang terpinggirkan.”

“Bagaimana pun, pekerja tidak boleh menjadi korban dari transisi. Ia harus menjadi subjek utama yang harus dilibatkan, dilindungi, dan dipastikan masa depannya. Kami menolak transisi yang menyingkirkan buruh demi keuntungan korporasi. Kami menolak penghapusan pekerjaan tanpa jaminan penghidupan yang layak. Karena bagi kami, keadilan dalam transisi adalah hak,” lanjutnya.

“A Just Transition is not a choice, it is a right! Ini bukan hanya tuntutan kami. Ini adalah masa depan yang kami perjuangkan,” tutupnya penuh semangat.

Kampanye ini akan diikuti dengan rangkaian kegiatan edukasi, konsolidasi serikat pekerja, serta advokasi kebijakan publik, termasuk mendorong klausul transisi berkeadilan dalam perundingan perjanjian kerja bersama (PKB), keterlibatan serikat dalam perencanaan transisi, dan jaminan perlindungan sosial bagi pekerja yang terdampak.

May Day tahun ini menjadi momentum penting untuk memperluas pemahaman bahwa keadilan dalam transisi bukan sekadar slogan. Ia adalah perjuangan politik, sosial, dan ekonomi yang membutuhkan keterlibatan aktif seluruh kekuatan buruh. KSPI menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa transisi menuju masa depan tidak meninggalkan siapa pun di belakang—terutama mereka yang selama ini menopang industri dan ekonomi bangsa.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *